Saya yakin diantara kalian pasti
tidak asing lagi dengan kata “Refresh”.
Tapi apa yang kalian ketahui dari fungsi opsi “Refresh”
ini?, apakah dengan refresh Operating System (OS) akan berjalan lancar? Apakah akan
membuat OS Anda menjadi lebih cepat? Atau mungkin kalian fikir akan
menghapus memori komputer anda atau me-refresh RAM?, mulai sekarang buang jauh-jauh fikiran seperti itu karena semua itu tidak satupun yang benar. Baca penjelasan berikut.!.
Apa kegunaan Desktop Refresh atau Refresh
Folder?
Di desktop sendiri tidak ada apa-apa sedangkan di dalam folder
sudah diprogram untuk auto-refresh ketika isi folder itu berubah, jadi jika isi
folder ada perubahan maka akan otomatis di refresh. tapi terkadang
kita akan menjumpai isi folder tidak otomatis refresh.
Kita perlu untuk merefresh (menyegarkan) desktop OS dalam situasi berikut:
- Desktop tidak menampilkan file atau folder yang baru saja kita buat, pindah, hapus, simpan atau diganti namanya.
- Kita perlu untuk menyelaraskan ikon di desktop.
- Kita menemukan ada ikon yang tidak bisa digunakan (diklik)
- File yang dibuat oleh aplikasi pihak ke-3 tidak muncul.
- Situasi di mana isi dari desktop atau folder tidak berubah seperti yang diharapkan.
Untuk situasi diatas, dapat diperbaiki dengan cara menekan
tombol F5 maupun klik kanan mouse dan klik opsi “Refresh”. Secara manual
menyegarkan desktop atau folder dapat menyusun isi dari urutan pertama folder,
kemudian file-file dalam urutan abjad.
Mengapa ada orang yang suka me-refresh Desktop
terus-menerus?
Kita mungkin sering memperhatikan ada pengguna komputer yang
suka mengklik kanan mouse dan mengklik opsi “refresh” terus menerus, mungkin
ini sudah menjadi kebiasaan atau hanya meniru?. Kalian mungkin juga memperhatikan teknisi
komputer atau pakar IT yang terobsesi dengan menggunakan pilihan “Refresh”.
Apa alasannya?, Tidak ada, ini hanya kebiasaan konyol.
Melakukan "Refresh" akan lebih bermanfaat jika dilakukan berdasarkan lima poin diatas.
Semoga bermanfaat ....
0 comments:
Post a Comment